Pilihan Kebijakan
Langkah terakhir dalam RaTA adalah menentukan manakah di antara bermacam kebijakan alternatif itu yang paling bisa mencapai tujuan-tujuan yang ada dengan mempertimbangkan hubungan antara kebijakan dan klaim-klaim yang saling bersengketa itu.
Reformasi regulasi dan reformasi kebijakan yang tepat seringkali harus dilakukan untuk mencegah terjadinya sengketa klaim tanah terus-menerus. Persengketaan yang melibatkan beberapa hak legal yang saling berbenturan itu bisa saja membutuhkan proses pengadilan agar bisa dipecahkan secara efektif. Dalam beberapa konteks, pengadilan sengketa tanah terbukti sangat membantu memecahkan sengketa tanah.
Pengalaman pun menunjukkan bahwa berbagai sengketa tanah lebih baik diselesaikan di luar pengadilan. Pengadilan memiliki kapasitas terbatas untuk memproses sengketa tanah secara efisien dan transparan. Kapasitas terbatas itu menjadi hambatan serius di banyak tempat. Jadi, porses penyelesaian sengketa alternatif khususnya mediasi dan arbitrasi bisa dimanfaatkan, sementara itu mekanisme adat dan mekanisme berbasis komunitas untuk penyelesaian sengketa bisa digunakan di beberapa kejadian. Di sini kita akan mencari penyelesaian sengketa tanah berdasarkan mekanisme adat dan komunitas itu. Cara terbaik untuk menyelesaikan sengketa tanah adalah memperbesar dan melindungi kepastian penguasaan tanah.