Penilaian
Setelah melakukan analisis aktor, langkah selanjutnya adalah mengetahui perspektif para aktor terkait klaim sengketa atas sumber daya alam itu. Hal itu dilakukan dengan melakukan sebuah penilaian atas klaim itu oleh masyarakat, baik sebagai individu dan kelompok, dan penilaian atas pemerintah, dengan pertimbangan bahwa RaTA bukanlah piranti penilaian yang murni “ilmiah” dan “legal”; namun RaTA secara luas menggunakan “legalitas yang dipikirkan warga negara” dan pengetahuan para aktor setempat. Hal itu didasarkan pada pendapat bahwa klaim tanah yang bersengketa itu terjadi karena banyak aktor memiliki persepsi berbeda tentang hak tanah “legal” dan memiliki pemahaman yang berbeda-beda tentang kebijakan terkait tanah.
Penilaian atas persepsi setempat atau klaim hukum yang terlihat itu biasanya menunjukkan adanya bobot relatif beberapa aspek tertentu mengenai klaim penguasaan tanah, yang difokuskan pada kegunaan dan seringnya didokumentasi. Karenanya, metode yang ada untuk mendapatkan informasi pun biasanya menggunakan pendekatan ad hoc
Orang-orang kunci yang memegang informasi tentang pembuatan kebijakan dipilih dengan dasar bahwa mereka mewakili strata sosial yang ada di desa atau lembaga pemerintahan setempat . Agar bisa menangkap masalah yang terkait dengan penguasaan tanah dan klaim hak yang dipandang oleh bermacam aktor secepatnya, maka kita harus mewawancarai lembaga pemerintahan dan informan yang tepat