Forum Diskusi

konflik sumberdaya alam dan agraria

konflik sumberdaya alam dan agraria

oleh Anita Makmur -
Jumlah balasan: 2

Indonesia memiliki sumber daya alam begitu besar dan patut disyukuri. Semakin banyak kekayaan alam yang dimiliki menjadi magnet bagi berbagai pihak untuk menguasai, mengklaim guna untuk kepentingan masing-masing. Namun besarnya kekayaan alam yang dimiliki tidak jarang justru berdampak negatif yang berujung pada konflik. Seperti yang ada pada video,konflik perkebunan kopi yang mengakibatkan adanya korban penembakan, konflik kehutanan yang menyakibatkan perampasan tanah-tanah adat untuk kepentingan perusahaan ,konflik pertambangan yang berujung penangkapan terhadap masyarakat .

konflik sumberdaya alam dan agraria kebanyakan terjadi pada perbedaan dasar klaim para pihak yang menyebabkan tumpang-tindih klaim. Dasar klaim formal umumnya dijadikan pegangan oleh perusahaan berhadapan dengan klaim historis nonformal versi komunitas lokal atau masyarakat adat.

Pendekatan penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan melakukan moratorium atas semua perijinan untuk perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan, kehutanan, pertambangan. Perlunya tindakan tegas dari pemerintah berupa pencabutan maupun pembatalan izin-izin perusahaan tersebut, dan menindak secara pidana terhadap perusahaan maupun aparat pemerintah yang melakukan perampasan tanah rakyat. Melakukan review terhadap peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih di bidang sumber daya alam dan semua perizinan yang dikeluarkan di bidang sumber daya alam. 

Semoga konflik dapat diselesaikan secara damai tanpa ada korban dan tanpa tindakan kekerasan seperti yang terjadi di NTT


Sebagai balasan Anita Makmur

Re: konflik sumberdaya alam dan agraria

oleh Pengguna terhapus -
saya sangat sependapat dengan Ibu Anita, tentang konflik pemanfaatan SDA berasal dari adanya tumpang tindih klaim dan kepentingan didalam suatu wilayah yang sama. yang menjadi pertanyaan saya adalah terkait solusi yang Ibu Anita berikan, apakah betul moratorium izin perusahaan dapat menyelesaikan permasalahan konflik ataukah hanya akan menundanya? karena menurut saya, yang harus diperbaiki adalah keadilan dan pemerataan yang dipahami dan disepakati bersama. bukankah semua konflik itu bermula ketika ada salah satu pihak yang merasakan ketidak adilan dan ketimpangan?
Sebagai balasan Pengguna terhapus

Re: konflik sumberdaya alam dan agraria

oleh Anita Makmur -
Terima kasih pertanyaan pak Afif.Selain ketidakadilan, konflik yg terjadi di NTT juga mengakibatkan kerugian dibidang sumberdaya alam salah satunya konflik yang disebabkan oleh perusahaan tambang marmer. Perusahaan trsbut mngeksploitasi gunung Anjav yg dianggap suci oleh masyarakat adat setempat karena menjadi pelindung dan menjaga lingkungan yang mampu mencegah erosi dan pelindung mata air. Hal ini menjadi salah satu pemicu konflik. jika eksploitasi dibiarkan terus menerus kemungkinan bisa mendatangkan konflik-konflik baru. Moratorium ini tidak serta merta menyelesaikan konflik namun meminimalisir konflik yg akan terjadi.
 Ingat sumber kekayaan alam di indonesia sangat besar dan menjadi incaran para pemilik modal tindakan yg mesti dilakukan yaitu tidak memberi kesempatan salah satunya dengan cara moratorium