Re: Case Study pada materi Gender dan Tata Kelola Hutan
Saya Ginanjar Saras Adhiguna
Calon Widyaiswara di Balai Diklat Kehutanan Samarinda
Re: Case Study pada materi Gender dan Tata Kelola Hutan
Bahasan yang menarik dan inilah realita pengelolaan sumberdaya hutan di Indonesia dan beberapa negara. Realita yang terjadi Ketidaksetaraan gender memang lebih berpihak terhadap laki-laki yang mendominasi terhadap pengelolaan. Bagaimana pun, penting untuk diingat bahwa perempuan mempunyai andil terhadap pengelolaan sumberdaya hutan dan mereka juga aktor atau agen perubahan yang efektif terkait dengan perencanaan dan mitigasi. Perempuan sering memiliki pengetahuan dan keahlian yang kuat yang dapat digunakan dalam perencanaan dan strategi maupun solusi. Selain itu, tanggung jawab perempuan dalam rumah tangga dan masyarakat, sebagai pengurus sumber daya alam dan rumah tangga, memposisikan mereka dengan baik untuk membantu dalam strategi penghidupan yang disesuaikan dengan realitas pengelolaan sumberdaya hutan.
Bagaimana pendapat anda dalam mengatasi kondisi realita yang ada seperti ini, adakah gagasan gagasan atau ide ide dalam menjawab realita ini?
Re: Case Study pada materi Gender dan Tata Kelola Hutan
hello mas ginanjar, perkenalkan saya shinta dari kabupaten Sambas Kalimantan Barat
melihat realita yang terjadi mungkin kita memang harus patuh pada aturan untuk mengatasi kesenjangan gender dalam mengelola sumber daya
pertama kita harus mengidentifikasi peran,posisi dan tugas perempuan dan laki-laki dari berbagai kelompok sosial dalam pengelolaan sumberdaya hutan
setelah itu kita harus mendata faktor-faktor yang mempengaruhi pola pembagian kerja, peran dan posisi, akses dan kontrol terhadap sumberdaya.setelah semua faktor terdata akan mudah untuk mencari solusi dari permasalahan atau konflik yang timbul dalam pengelolaan sumber daya.
Re: Case Study pada materi Gender dan Tata Kelola Hutan
Hallo ibu shinta..
Langkah-langkah yang sangat bagus, tetapi yang utama adalah bagaimana secara perlahan mengubah paradigma mengenai peran gender tentunya lebih spesifik terhadap kaum perempuan terhadap pengelolaan sumberdaya hutan yang memang sangat kurang. Pemberian kepercayaan dan kesempatan juga sangat penting dalam menempati suatu tugas dan posisi.
Bagaimana kondisi di lingkungan bu shinta kaitannya kesetaraan dan peran gender hubunganya dengan pengelolaan sumberdaya hutan?
Re: Case Study pada materi Gender dan Tata Kelola Hutan
iya mas, kalo di tempatku sekarang untuk beberapa kelompok tani hutan sudah di ketuai oleh kaum perempuan. dan terbukti mereka lebih aktif dalam berkegiatan khususnya untuk urusan administrasi kelompok mereka. sebelumnya para kaum perempuan hanya dilibatkan untuk urusan kesekretariatan dan pengelola keuangan
dengan beberapa orang perempuan yang terlibat dalam kepengurusan suatu kelompok atau organisasi dan bahkan memimpin kelompok tersebut, bisa menjadi contoh yang baik bagi kaum perempuan lainnya di desa tersebut bahwa perempuan juga mempunyai kapasitas dan kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki sehingga di masa mendatang akan lebih banyak lagi kaum perempuan yang terlibat di dalam pengelolaan sumber daya
Re: Case Study pada materi Gender dan Tata Kelola Hutan
Sebenarnya peran perempuan dalam pemanfaatan sdh hutan sangatlah tinggi . di salah satu bagian modul juga disebutkan bahwa pd komunitas hutan, setengah dr pendapatan wanita berasal dr hutan, sedangkan laki2 hanya sepertiga dr pendapatan mereka. Menurut sy, pendapatan berkaitan langsung dengan pemanfaatan. Namun, dalam hal pengelolaan sdh memang wanita masih kurang dilibatkan terutama dlm hal pengambilan keputusan dan kebijakan. Saya juga lebih setuju dengan kata KEADILAN GENDER drpd KESETARAAN GENDER, krn keadilan gender akan membawa kpd kondisi 'PROPORSIONAL' bukan 'SAMA'.