PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK BOKASHI ANGKATAN II...

Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi bertujuan untuk membekali peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesuburan tanah dan pembuatan pupuk bokashi. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran andragogy secara klasikal, e-learning, atau blended learning selama 35 jam pelajaran (JP), terdiri dari 18 JP teori dan 17 JP praktik.

Penyampaian mata pelatihan teori (pengetahuan) dapat dilakukan secara jarak jauh (distance learning) secara daring (online), secara synchronous (live chat, video conference) maupun asynchronous (modul/bahan ajar elektronik, pemutaran video tutorial, penugasan, forum diskusi). Peserta mengunduh materi pembelajaran dari Learning Management System (LMS) untuk dipelajari secara mandiri (Belajar Mandiri/BM). Pembelajaran secara synchronous untuk semua peserta dilakukan dengan teleconference. Untuk penggunaan metode blended learning materi praktik dapat dilakukan di kelas dan/atau di lapangan (berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, penugasan) dan di lokasi praktik lapangan secara tatap muka langsung. 

Proses pembelajaran tatap muka untuk mata pelatihan Praktik dilaksanakan secara tim teaching, satu orang pengampu/ widyaiswara melakukan pembimbingan pada saat praktik maksimum 10 orang peserta. Penugasan teori peserta diberikan secara jarak jauh (distance learning) secara daring (online) dan diupload melalui LMS, sedangkan penugasan praktik dilakukan dapandu secara langsung (luring) oleh pengampu.

Setelah selesai mengikuti pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi para peserta dapat menjelaskan Prakondisi Petani Hutan, Menilai kesuburan tanah dan unsur hara bagi tanaman, Membuat dan menggunakan pupuk bokashi, Melakukan Pengemasan Pupuk Bokashi padat dan cair, Melakukan Analisis Usaha dan Pemasaran Pupuk Bokashi.

Di akhir pembelajaran pelatihan, akan dilakukan evaluasi/ujian bagi peserta pelatihan (metode dapat berupa Ujian Tertulis, Quiz dan/atau ujian komprehensif).